"Jika pelemahan data AS berlanjut, maka momentum bullish emas yang sedang berlangsung juga akan berlanjut, karena dolar AS dan imbal hasil terus turun," ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.
Sebaliknya, Razaqzada menambahkan, "Jika data AS menunjukkan ketahanan yang mengejutkan dalam beberapa minggu mendatang, maka hal itu mungkin menyebabkan emas terkoreksi dari level yang tinggi ini." dilansir cnbcindonesia.com