Hal senada disampaikan Kasi Pais Kemenag, H. Chairunas, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat kolektif dalam mendidik anak bangsa.
Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman turut mengapresiasi keberadaan AGPAI sebagai mitra strategis dalam peningkatan profesionalisme dan kualitas pendidik di bidang agama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok, H. Candra, menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni organisasi, tetapi menjadi langkah penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing.
“Pendidikan agama tidak hanya sebatas mengajarkan bacaan Al-Qur’an atau hafalan hadits. Yang paling penting adalah pembentukan moral dan karakter peserta didik agar tumbuh menjadi insan yang beriman dan berbudi pekerti luhur,” tegas Wabup.
Ia juga menyinggung pentingnya momentum pengukuhan, yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai ajang refleksi bagi seluruh guru PAI untuk menjadi panutan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Semoga DPD AGPAI Kabupaten Solok menjadi motor penggerak lahirnya generasi yang unggul dalam akhlak, cerdas secara intelektual, dan tangguh menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
Ketua AGPAI Provinsi Sumatera Barat, Rimefli dalam sambutannya turut memberikan apresiasi atas semangat dan soliditas AGPAI Kabupaten Solok. Ia berharap keberadaan organisasi ini semakin memperkuat profesionalisme guru PAI di daerah.