Ia menjelaskan Menggelar Indonesia Open dengan fokus kepada atlet-atlet usia dini juga bukannya tanpa alasan dan langkah ini sekaligus guna memasyarakatkan cabang olahraga gimnastik di Indonesia.
"Tahun ini, kami dengan bangga mempertahankan lima disiplin, dan khusus parkour, kami hadirkan secara terpisah di Bandung sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan komunitas dan potensi atlet muda di daerah," ujar Ita.
"Indonesia Open adalah bagian dari perjalanan panjang menuju Jakarta Gymnastics World Championships 2025. Kami percaya bahwa prestasi dunia hanya bisa dibangun dari pondasi pembinaan yang kuat, merata dan penuh semangat kebersamaan," pungkasnya.