Sejak negosiasi diluncurkan pada Juli 2016, paling tidak telah diselenggarakan 19 putaran pertemuan resmi dan sejumlah pertemuan antar sesi hingga mencapai tahap kemajuan yang penting saat ini.
Baik Indonesia maupun Uni Eropa menyadari potensi yang signifikan untuk mengembangkan perdagangan dan investasi melalui peningkatan akses pasar, menghilangkan hambatan perdagangan, serta memfasilitasi dunia usaha yang lebih dapat diprediksi dan inklusif.
Airlangga dan Šefčovič juga berkesempatan menandatangani exchange letter yang menjadi pedoman untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian IEU-CEPA.
Lebih lanjut, Šefčovič mengatakan terobosan penting itu menegaskan kembali komitmen bersama kedua belah pihak guna menyelesaikan kesepakatan yang komprehensif, berpandangan ke depan, dan saling menguntungkan.
Ia juga mengatakan kemitraan strategis perdagangan Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi landasan kokoh bagi hubungan bilateral kedua belah pihak dalam jangka panjang.
“Dan ini benar-benar membuktikan, seperti yang Bapak katakan, bahwa kita bekerja siang dan malam, akhir pekan demi akhir pekan, hanya untuk memastikan hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa semakin baik. Dan kita menciptakan peluang-peluang baru yang sangat besar bagi para pelaku bisnis, bagi pelaku usaha kecil dan menengah, dan bagi Indonesia maupun Uni Eropa,” ujar Šefčovič.