Beranda Olahraga Menilik Sanksi FIFA Untuk Malaysia

Menilik Sanksi FIFA Untuk Malaysia

Sanksi berat yang dijatuhkan FIFA kepada Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) dan tujuh pemain warisan tidak terjadi dalam semalam

0
Timnas Malaysia

Pada periode yang sama, AFC juga menyatakan tidak menerima keluhan resmi apa pun. Bahkan, sebuah laporan mengutip FIFA yang menyebut klaim bahwa Malaysia akan disanksi juga "tidak berdasar." Serangkaian bantahan ini sempat membuat publik Malaysia merasa tenang dan yakin bahwa tidak ada masalah.

Namun, situasi berbalik 180 derajat pada 26 September 2025. Secara mengejutkan, Komite Disiplin FIFA merilis pernyataan resmi yang menjatuhkan sanksi berat. FIFA menemukan bahwa FAM terbukti telah menggunakan "dokumen yang diubah" (doctored documents) untuk mendaftarkan para pemain tersebut.

Sanksi tersebut adalah denda sebesar Rp7,3 miliar untuk FAM, serta skorsing 12 bulan dan denda Rp42 juta untuk masing-masing dari tujuh pemain. Ini adalah sebuah pukulan telak dan pembalikan narasi yang dramatis hanya dalam kurun waktu dua bulan setelah semua tuduhan dibantah keras.

Sehari setelah sanksi diumumkan, pada 27 September 2025, FAM secara resmi menyatakan niatnya untuk mengajukan banding. Mereka tetap pada pendiriannya bahwa seluruh proses telah dijalankan dengan itikad baik, transparan, dan bahkan mengklaim telah mendapat persetujuan dari FIFA sebelumnya.

Namun, masalah ini tidak berhenti pada sanksi skorsing dan denda saja. FIFA juga telah merujuk kasus kelayakan jangka panjang para pemain ini ke Pengadilan Sepakbola FIFA (FIFA Football Tribunal). Artinya, bahkan jika banding atas skorsing ini berhasil, status mereka sebagai pemain Malaysia masih akan terus ditinjau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here