Beranda Ekonomi Rupiah Melemah Seiring Ancaman Tarif Trump Terhadap UE dan Meksiko

Rupiah Melemah Seiring Ancaman Tarif Trump Terhadap UE dan Meksiko

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terjadi dipengaruhi ancaman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa (UE) dan Meksiko.

0
Istimewa

Di sisi lain, Trump merasa AS selama bertahun-tahun mengalami defisit perdagangan dengan UE karena kebijakan tarif, non tarif, serta hambatan perdagangan organisasi beranggotakan negara-negara Eropa tersebut. Surat tersebut dapat menempatkan perundingan perdagangan antara AS dan UE dalam risiko, karena blok tersebut sebelumnya bertujuan untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan komprehensif pada bulan ini.

Adapun sentimen dari dalam negeri, Lukman menganggap hasil negosiasi tarif antara Indonesia dengan AS belum memberikan dampak sangat positif.

“Penundaan bukanlah kepastian, jadi masih tidak terlalu positif mengingat Trump yang semakin agresif belakangan ini,” ujar dia.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah memastikan penerapan kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diumumkan oleh Donald Trump untuk produk asal Indonesia ditunda.

Keputusan penundaan tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara Airlangga dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Kepala Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer yang berlangsung di Washington D.C. pada Rabu (9/7).

Airlangga mengatakan dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat bahwa usulan Indonesia akan terus berproses dalam perundingan lanjutan selama tiga minggu ke depan.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan untuk tetap memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia mulai 1 Agustus 2025.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here