Beranda Internasional September 2025, Suriah Gelar Pemilu Parlemen Pertama Pemerintahan Baru

September 2025, Suriah Gelar Pemilu Parlemen Pertama Pemerintahan Baru

Suriah berencana menggelar pemilu parlemen pertama di bawah pemerintahan baru antara 15 hingga 20 September mendatang, menyusul runtuhnya rezim Bashar al-Assad.

0
Suriah berencana menggelar pemilu parlemen pertama di bawah pemerintahan baru antara 15 hingga 20 September mendatang, menyusul runtuhnya rezim Bashar al-Assad.

Pendaftaran calon anggota parlemen akan dilakukan setelahnya, dan para kandidat akan diberi waktu satu minggu untuk menyusun kampanye, termasuk debat dengan badan pemilihan dan anggota komite.

Ahmad memastikan bahwa pemungutan suara akan dilakukan antara 15 hingga 20 September. Ia juga menyebutkan bahwa setidaknya 20 persen anggota badan pemilihan akan berasal dari kalangan perempuan.

Proses pemilu akan terbuka untuk pemantauan oleh organisasi masyarakat sipil dan lembaga internasional, di bawah pengawasan Komite Pemilu Tinggi. Komite ini juga akan menjamin hak untuk menggugat daftar calon dan hasil akhir pemilu.

Pada Sabtu malam, pihak kepresidenan Suriah mengonfirmasi telah menerima versi final dari rancangan undang-undang pemilu sementara untuk parlemen.

Pada 13 Juni, Presiden Sharaa menerbitkan dekrit yang membentuk Komite Pemilu Tinggi, yang awalnya menetapkan jumlah kursi parlemen sebanyak 150, kemudian ditambah menjadi 210.

Sesuai dekrit tersebut, komite bertugas membentuk badan pemilihan yang akan memilih dua pertiga anggota parlemen. Sepertiga sisanya akan ditunjuk langsung oleh presiden.

Kursi parlemen akan didistribusikan ke seluruh provinsi berdasarkan jumlah penduduk dan dikategorikan dalam daerah pemilihan khusus untuk para tokoh masyarakat dan intelektual, sesuai kriteria yang ditetapkan komite.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here