CARAPANDANG.COM- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengoptimalkan kelancaran akurasi navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada selama masa periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
"Untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru kali ini, AirNav telah menyiapkan langkah-langkah dalam memberikan kelancaran penerbangan, dan pengawasan keamanan navigasi. Dan kami memastikan kesiapan personel dalam berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Direktur Utama AirNav Indonesia Capt Avirianto Suratno dalam konferensi pers di Bandung, Kamis.
Ia bilang, untuk periode Natal dan Tahun Baru kali ini, pihaknya memproyeksikan pergerakan pesawat di seluruh bandara di Indonesia mencapai 76.972 penerbangan.
Dimana, dari pergerakan arus lalu lintas udara ini terhitung selama 18 hari layanan khusus angkutan periode libur Natal dan Tahun Baru dengan kenaikan sekitar 3,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Selama masa itu, intensitas penerbangan harian pada seluruh bandara diperkirakan mencapai 4.300 hingga mendekati 5.000 pergerakan pesawat," jelasnya.
Dalam menghadapi masa angkutan khusus ini, AirNav Indonesia telah menyiapkan sejumlah langkah strategis diantaranya adalah dengan mengoptimalisasikan peran Indonesia Network Management Center (INMC) untuk mengintegrasikan pengawasan dan koordinasi layanan di seluruh wilayah kerja AirNav Indonesia selama 24 jam penuh.
"Kami juga memastikan kesiapan personel, peralatan, dan prosedur operasi, serta penguatan koordinasi pengaturan lalu lintas udara secara internal dengan semua kantor cabang. Termasuk koordinasi operasional secara terpadu lintas-stakeholder," tutur dia.
Ditambahkan Direktur Operasi AirNav Indonesia Setio Anggoro bahwa pengoptimalan INMC melalui pusat orkestrasi alur lalu lintas udara nasional yang dikelolanya dilakukan sebagai langkah menyesuaikan rute, kapasitas, dan urutan keberangkatan secara cepat ketika terjadi lonjakan atau perubahan kondisi lapangan.
Menurut dia, beberapa langkah operasional yang disiapkan antara lain dengan melakukan penyesuaian kapasitas ruang udara (Airspace Capacity Setting), pengurutan (sequencing) keberangkatan dan kedatangan, koordinasi slot dan jam operasional bandara, serta penggunaan jalur udara alternatif (re-routing).
"Tujuan akhirnya sederhana, yaitu penumpang dapat berangkat dan tiba dengan lebih lancar. Efisiensi dicapai, keselamatan tetap nomor satu," ucap dia.
AirNav Optimalkan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru
AirNav Indonesia mengoptimalkan kelancaran akurasi navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada selama masa periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.