CARAPANDANG - Wakil Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI), Nazril Irham atau Ariel Noah, menilai pertemuan antara musisi dan legislator menjadi langkah penting menyelesaikan polemik royalti musik. Ia menyebut hasil dialog dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) kali ini membawa kejelasan yang sudah lama dinantikan para penyanyi.
“Yang paling penting sebenarnya hari ini kita senang bahwa ada statement langsung dari pihak AKSI. Mereka sudah mengutarakan bahwa memang bukan penyanyi yang harus bayar untuk performing rights,” ujar Ariel usai Rapat Dengar Pendapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Ariel mengungkapkan, kedua pihak kini memiliki kesempatan lebih luas untuk menyampaikan pandangan secara terbuka. Menurutnya, pembahasan tersebut berhasil memperjelas posisi hukum penyanyi dalam mekanisme pembayaran performing rights.
Ia menekankan, pernyataan resmi dari AKSI harus menjadi pedoman bagi semua pihak agar tidak lagi terjadi salah tafsir. Ariel berharap, ke depan tidak ada lagi somasi terhadap penyanyi yang sebenarnya tidak memiliki kewajiban hukum.
“Karena kan masih sampai dua minggu yang lalu, walaupun sudah ada moratorium dari Menteri, masih ada penyanyi yang disomasi. Jadi makanya kita anggap penting banget statement dari AKSI tadi,” ucapnya.