Beranda Internasional AS Beli Dua Juta Dosis Obat Pencegah HIV dari Negara Miskin

AS Beli Dua Juta Dosis Obat Pencegah HIV dari Negara Miskin

Amerika Serikat mengumumkan akan membeli dua juta dosis obat pencegah HIV baru berupa suntikan lenacapavir yang diberikan dua kali setahun. Obat tersebut akan didistribusikan ke negara-negara miskin hingga tahun 2028.

0
Amerika Serikat mengumumkan akan membeli dua juta dosis obat pencegah HIV baru berupa suntikan lenacapavir yang diberikan dua kali setahun. Obat tersebut akan didistribusikan ke negara-negara miskin hingga tahun 2028.

CARAPANDANG - Amerika Serikat mengumumkan akan membeli dua juta dosis obat pencegah HIV baru berupa suntikan lenacapavir yang diberikan dua kali setahun. Obat tersebut akan didistribusikan ke negara-negara miskin hingga tahun 2028.

Melansir dari ABC News, keputusan ini diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (4/9/2025). Gilead Sciences, produsen obat tersebut, sebelumnya telah berkomitmen menjual lenacapavir tanpa mengambil keuntungan.

Komitmen tersebut ditujukan bagi negara berpendapatan rendah dan menengah yang paling terdampak HIV. AS akan menggunakan program PEPFAR untuk membeli dan mendistribusikan obat tersebut.

Pemerintah AS juga akan bekerja sama dengan pemerintah negara-negara terdampak untuk memastikan distribusi berjalan baik. Prioritas utama akan diberikan kepada perempuan hamil dan menyusui, menurut Jeremy Lewin, pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Program ini juga akan berkolaborasi dengan Global Fund, lembaga internasional yang mendanai upaya pengobatan dan pencegahan HIV. Dua juta orang ditargetkan bisa mendapatkan obat ini dalam tiga tahun ke depan, jumlahnya bisa lebih besar jika program berjalan lancar.

Data menunjukkan, setiap tahun lebih dari 30.000 orang terinfeksi HIV di AS, dengan 1,2 juta orang hidup bersama virus tersebut. Secara global, ada 1,3 juta infeksi baru per tahun dan hampir 40 juta orang hidup dengan HIV.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here