CARAPANDANG.COM- Gedung Putih sedang mempertimbangkan opsi untuk memberikan jalur aman bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke negara lain, jika upayanya untuk menggulingkan Maduro berhasil, demikian lapor Politico yang mengutip sumber internal.
Media tersebut melaporkan bahwa pemberian jalur aman bagi Maduro dan orang-orang dekatnya ke negara lain merupakan salah satu opsi yang tengah dikaji para pembantu Presiden Donald Trump saat mendiskusikan langkah lanjutan terkait Venezuela jika pemimpin saat ini berhasil digulingkan.
Menurut laporan itu, pejabat Gedung Putih meyakini bahwa Maduro sebaiknya mempertimbangkan untuk pindah ke Turki, kecuali ia memilih untuk pergi ke Rusia, Azerbaijan, atau kemungkinan ke Kuba.
Publikasi itu juga menyebut AS mempertimbangkan menangkap Maduro dan mengadilinya di Amerika, dengan mengutip seorang pejabat AS.
Meski pejabat pemerintahan Trump tetap berkomunikasi dengan oposisi Venezuela, mereka belum melibatkan oposisi dalam pembahasan rinci soal masa depan negara itu.
Sebelumnya pada akhir September, jaringan televisi NBC melaporkan bahwa militer AS sedang mengkaji opsi untuk melakukan serangan terhadap jaringan penyelundup narkoba di wilayah Venezuela.
Sementara pada November, Trump menyatakan bahwa masa kepemimpinan Maduro “tinggal menghitung hari,” tetapi menegaskan pula bahwa Washington tidak berencana berperang dengan Caracas.