CARAPANDANG - Amerika Serikat (AS) menyerukan gencatan kemanusiaan segera di Sudan. Seruan ini ditujukan kepada semua pihak yang terlibat konflik karena korban sipil telah mencapai tingkat katastropik.
Pernyataan ini disampaikan Massad Boulos, penasihat senior AS untuk Urusan Arab dan Afrika, melalui platform media sosial X. Boulos mengatakan, jutaan warga sipil di Sudan kekurangan makanan, air, dan layanan medis, dilansir Anadolu, Kamis (13/11/2025).
“Amerika Serikat mendesak pihak-pihak yang terlibat konflik di Sudan untuk segera menyetujui. Bahkan, melaksanakan gencatan kemanusiaan yang diusulkan,” tulisnya di platform media sosial AS, X.
Ia menyerukan, agar Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) segera berkomitmen pada gencatan senjata. Seruan itu menekankan agar tidak ada manuver politik atau militer yang dapat menelan lebih banyak korban.
Semua pihak diharapkan menghormati komitmen mereka, menghentikan permusuhan, dan memungkinkan akses kemanusiaan yang penuh dan aman. Menurut Boulos, langkah ini menjadi vital untuk membuka dialog berkelanjutan dan menuju perdamaian yang langgeng di Sudan.
PBB memperingatkan, situasi di Sudan semakin memburuk bagi warga sipil. Sementara itu, kelompok bantuan menyatakan akses ke wilayah terdampak masih sangat terbatas akibat konflik.
