"Kerugian akibat bencana tidak hanya pada sarana dan prasarana fisik tapi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 240 orang. Terbanyak berasal dari Kabupaten Agam, 150 orang meninggal dunia disana," ungkap Mahyeldi.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan masyarakatnya banyak yang merasa terpanggil untuk membantu karena rasa cintanya untuk warga Sumbar. Selain itu, Provinsi Sumbar dan Bengkulu juga merupakan provinsi tetangga yang memiliki ikatan sejarah yang cukup kuat.
“Kami tahu bantuan ini kecil dibanding kebutuhan di lapangan, tapi ini adalah bentuk cinta masyarakat Bengkulu untuk Sumatera Barat. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan,” ucap Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Helmi juga memberi apresiasi terhadap kepemimpinan Mahyeldi yang bahkan membatalkan resepsi pernikahan putranya demi fokus pada penanganan bencana. “Itu keputusan yang sangat arif dan bijaksana. Patut diteladani,” ujarnya. (adpsb/cen/bud)