CARAPANDANG.COM- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Danantara memperkuat sinergi riset strategis untuk mempercepat hilirisasi nasional melalui penguatan industri strategis, serta percepatan alih teknologi guna meningkatkan daya saing dan kemandirian industri Indonesia.
Kepala BRIN Arif Satria dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan telah memaparkan tiga jalur kontribusi riset untuk memperkuat industri nasional kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.
Ia mengatakan kontribusi lembaganya dibangun melalui tiga jalur utama. Pertama ialah penguatan riset untuk UMKM dan program-program akar rumput.
“BRIN akan memperkuat pertumbuhan 8 persen melalui kontribusi riset dan inovasi untuk UMKM, Koperasi Merah Putih, Kampung Nelayan, MBG, dan untuk program-program grassroots,” kata Arif.
Jalur kedua, menurut dia, diarahkan untuk memperkuat riset dan pengembangan bagi BUMN strategis di bawah Danantara, khususnya sektor kedirgantaraan, perkapalan, pertahanan dan energi.
Ia menekankan BRIN siap mendukung kebutuhan riset yang relevan dengan arah pembangunan industri nasional.
“Intinya saya datang ke sini untuk memperkuat kerja sama R&D (riset dan pengembangan) untuk menunjang misi Danantara yang sangat mulia membangun industri nasional yang kuat,” katanya.