Beranda Internasional Dituduh Dukung Terorisme, Jurnalis Sami Hamdi

Dituduh Dukung Terorisme, Jurnalis Sami Hamdi

Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menyatakan Hamdi ditahan oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) atas dugaan mendukung terorisme.

0
Sami Hamdi

Ayah Hamdi, Mohamed El-Hachmi Hamdi, membantah tuduhan bahwa putranya terkait kelompok ekstremis. Ia menegaskan Hamdi tidak mempunyai afiliasi politik maupun organisasi keagamaan tertentu. “Dia berpihak pada hak rakyat atas keamanan, perdamaian, kebebasan, dan martabat,” ujarnya melalui pernyataan di X.

CAIR turut mengecam penahanan Hamdi dan menyebut langkah pemerintah AS sebagai upaya membungkam kritik. “Menculik seorang jurnalis Muslim Inggris dan komentator politik yang sedang berpidato di AS karena berani mengkritik genosida yang dilakukan pemerintah Israel merupakan penghinaan terhadap kebebasan berpendapat,” ujar Wakil Direktur CAIR, Edward Ahmed Mitchell.

Pemerintah Inggris melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan telah meminta klarifikasi resmi kepada pemerintah AS terkait kasus ini. Inggris menegaskan bahwa Hamdi hingga kini belum dideportasi dan masih berada dalam tahanan imigrasi. “Penahanan seorang warga negara Inggris karena mengungkapkan opini politik merupakan preseden berbahaya yang tidak boleh ditoleransi oleh demokrasi mana pun,” demikian pernyataan resmi Kemlu Inggris.

Hingga berita ini diterbitkan, pengacara Hamdi dilaporkan belum dapat menghubungi kliennya dan belum ada rincian lebih lanjut mengenai jadwal proses hukum atau deportasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here