CARAPANDANG – Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno merespon wacana dibentuknya koalisi permanen. Wacana tersebut pernah dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Menurutnya wacana tersebut hal yang wajar dalam praktik politik. Itu bagian dari bentuk komitmen dan loyalitas yang sengaja dilontarkan ke publik.
Namun, menurutnya koalisi permanen juga bisa dilihat dari rekam jejak perjuangan bersama. Hal itu, sudah dibuktikan oleh PAN yang selalu setia bersama Gerindra mengusung dan memperjuangan Prabowo Subianto menuju kursi presiden.
Dia mengungkapkan bahwa PAN sudah tiga kali pemilihan presiden setia bersama Prabowo. Jadi soal loyalitas PAN sudah dibuktikan.
“PAN sudah tiga kali berturut-turut konsisten mendukung Bapak Prabowo Subianto. Konsistensi ini adalah bentuk loyalitas politik yang nyata dan dapat dilihat bersama,” kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Selasa 23 Desember 2025.
Dan, pasti publik bisa menilai bagaimana sikap PAN kedepan. Tanpa harus diumumkan ke publik kedepan kita sudah jelas mau berjuangan dengan siapa.
“Tanpa pengumuman koalisi permanen pun, PAN telah menunjukkan kesetiaan dan loyalitasnya,” tegasnya.
Edy pun menekankan esensi kerja sama politik yang bertumpu pada kesamaan visi kebangsaan, komitmen terhadap konstitusi, serta keberpihakan pada kepentingan rakyat, daripada sekedar bentuk atau label koalisi.