CARAPANDANG – Hari ini, Minggu 28 Desember 2025, Myanmar mengadakan pemilu perdana sejak terjadinya kudeta militer tahun 2021. Ini merupakan Pemilu fase pertama yang digelar di 102 kota.
Sejak pukul 06:00 pagi waktu setempat pemungutan suara dimulai. Seperti dilaporkan Anadolu Agency dan diberitakan Republika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Myanmar mendirikan 21.517 tempat pemungutan suara (TPS).
Setelah melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil pada 2021, junta militer Myanmar membubarkan 40 partai politik (parpol). Partai National League for Democracy (NLD) yang diketuai oleh Aung San Suu Kyi termasuk dalam parpol yang dibubarkan.
Pemilu terbaru Myanmar diikuti setidaknya enam parpol. Terdapat 4.963 kandidat yang berpartisipasi. Di tingkat regional, 57 parpol ikut serta dalam pemilu. Union Solidarity and Development Party, partai yang didukung militer telah mengajukan sekitar 1.018 kandidat.
Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, mengeklaim, pemilu yang disponsori militer akan berjalan bebas dan adil. Pengamat internasional dari Rusia, China, Belarus, Kazakhstan, Kamboja, Vietnam, Nikaragua, India, dan Asosiasi Myanmar-Jepang, dilaporkan turut memantau jalannya pemilu di Myanmar.