CARAPANDANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendorong pondok pesantren serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya untuk berperan aktif dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menjadi pemasok bahan pangan yang dibutuhkan.
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat, menegaskan komitmennya untuk memperluas kolaborasi dengan pesantren. Hal ini mengingat peran pesantren yang dinilai sangat penting, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan sosial.
“Undang-Undang yang membahas terkait pesantren telah menetapkan tiga fungsi utama pesantren, yakni pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan ekonomi dan sosial. Karena itu, sangat relevan jika pesantren menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan MBG,” ujar Imdadun seperti dilansir Anatarnews, Selasa (28/10/2025)
Ia menambahkan bahwa titik temu antara zakat dan kebijakan MBG terletak pada semangat keberpihakan terhadap kelompok rentan. Program MBG dinilainya sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang sejalan dengan misi Baznas dalam membantu kaum duafa dan fakir miskin.
Sinergi lintas lembaga juga ditekankan sebagai kunci kesuksesan program ini. Imdadun menyoroti pentingnya kolaborasi antara Badan Gizi Nasional (BGN), Baznas, dan Kementerian Agama untuk membentuk ekosistem pangan yang berkelanjutan dan memperkuat ketahanan gizi nasional.