Atip juga menggandeng tokoh muda yang dekat dengan generasi Z dan Alpha. Termasuk Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad, untuk memperkuat pesan perubahan budaya sekolah tersebut.
Raffi menilai konsep sekolah aman dan nyaman berangkat dari kepercayaan terhadap guru dan aturan sekolah. “Guru dan peraturan sekolah pasti akan membuat yang terbaik untuk kenyamanan dan keamanan murid,” kata Raffi.
Raffi menekankan bahwa kurikulum di setiap jenjang pendidikan sudah dirancang sesuai kebutuhan siswa. “Ilmu pendidikan itu penting, tapi ada yang jauh lebih penting, yaitu ilmu adab dan kehidupan,” ujar Raffi.
Menurutnya, pembinaan karakter dan adab menjadi bekal utama yang harus ditanamkan sejak dini. "Karena nilai-nilai adab ini akan membentuk generasi muda yang kuat secara moral dan juga sosial," kata Raffi.
Atip dan Raffi sepakat bahwa gerakan perubahan budaya di sekolah harus melibatkan seluruh pihak. Orang tua, guru, pemerintah, dan siswa perlu bergerak bersama untuk membangun lingkungan belajar yang rukun dan aman.