“Prinsip saya, masyarakat di Kepulauan Seribu harus bisa menyambut Natal dan Tahun Baru dengan harga yang terkontrol. Komoditas utama yang dikirim, di antaranya beras, ayam, cabai, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan lainnya. Jadi, inilah yang kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga, tidak hanya di Kepulauan Seribu, tetapi juga di wilayah daratan,” jelas Pramono.
Bantuan tersebut berasal dari sejumlah Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang pangan, yakni Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya.
Total bantuan komoditas pangan itu mencapai 15 ton, yang terdiri dari beras Food Station sebanyak 3 ton, gula Food Station 3 ton, minyak goreng ukuran 1 liter sebanyak 3 ton, minyak goreng ukuran 2 liter sebanyak 4 ton, daging ayam Dharma Jaya 1 ton, biskuit kaleng 300 kg, sirup 700 kg, serta cabai dan bawang.