“Kita harus merawat harmoni antara struktur eksekutif partai dan para ulama, agar perjuangan politik tetap dalam rel keislaman dan kebangsaan,” tambahnya.
Sementara, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq juga menyampaikan pentingnya memperkuat kinerja Dewan Syuro dalam merespons kebutuhan umat.
“Dewan Syuro bukan hanya simbol, tetapi motor spiritual dan kultural PKB. Kita harus aktif menyapa umat, merespons persoalan mereka, dan memastikan perjuangan politik kita menyentuh kebutuhan rakyat,” ujar Kiai Maman.
Rakornas ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Dewan Syuro DPP PKB seperti KH Taufik Abdullah, KH Syihabuddin, KH Badawi Basyir, Gus Mahasin, Gus Anis Maftuhin, dan Ibu Nyai Hj. Nurhayati Said Aqil Siroj, serta delegasi Dewan Syuro dari seluruh DPW se-Indonesia.
Dalam Rakornas tersebut, Dewan Syuro PKB mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain berkomitmen menjaga marwah PKB sebagai penjaga dan pengawal moral serta etika politik bagi seluruh kader partai.
Dewan Syuro juga merekomendasikan untuk tetap menjaga harmonisasi dan sinergi dalam mengawal agenda politik PKB secara berkesinambungan. Kemudian mengawal dan menindaklanjuti hasil konferensi internasional transformasi pesantren sebagai bagian dari visi besar PKB dalam pemberdayaan pesantren.
Dewan Syuro juga merekomendasikan untuk menyelenggarakan halaqah kebangsaan bersama KH Maruf Amin demi memperkuat arah perjuangan kebangsaan berbasis nilai-nilai keislaman.