Pada 19 Agustus, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump siap menggunakan "setiap elemen kekuatan Amerika" untuk memerangi perdagangan narkoba, tanpa mengesampingkan kemungkinan operasi militer di Venezuela.
Kemudian, sejumlah media melaporkan dengan mengutip sumber-sumber di pemerintahan Trump, bahwa Washington mengerahkan setidaknya tiga kapal perang yang membawa lebih dari 4.000 marinir dan pelaut ke perairan lepas Amerika Latin dan Karibia untuk melawan kartel narkoba.
Ketegangan antara Washington dan Caracas meningkat pada awal Agustus setelah Jaksa Agung AS Pam Bondi menawarkan hadiah 50 juta dolar AS (sekitar Rp816 juta) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Presiden Maduro.
Pemerintahan AS telah menuding bahwa Maduro memimpin Cartel de los Soles.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA