Di Kolombia, kelompok Jacarandas yang memberikan saran untuk mendapatkan aborsi legal secara gratis, melaporkan akun WhatsApp bantuan mereka telah diblokir dan dipulihkan tiga kali sejak Oktober, dan saat ini kembali dilarang. Padahal, aborsi telah didakriminalisasi di negara tersebut.
Meta membantah adanya tren peningkatan sensor. Perusahaan itu dalam pernyataannya menegaskan bahwa setiap organisasi tunduk pada aturan yang sama dan klaim penegakan hukum berdasarkan afiliasi kelompok adalah tidak berdasar.
Meta juga menyatakan kebijakan konten terkait aborsi mereka tidak berubah.
Namun, kelompok lain melaporkan mengalami "shadow-ban" atau pembatasan visibilitas konten tanpa pemberitahuan. Sex Talk Arabic, platform berbasis Inggris yang menyediakan konten kesehatan seksual berbahasa Arab, mengatakan terus menerima peringatan dari Meta, termasuk penghapusan postingan yang memuat gambaran artistik ketelanjangan yang disamarkan.
Para kampanyer menuding Meta bersikap mengabaikan dan tidak responsif, hanya memberikan alasan samar untuk penghapusan akun serta enggan terlibat dialog.
Mereka juga menyoroti ketidakseimbangan kekuasaan, di mana raksasa teknologi dapat menentukan suara mana yang terdengar dan mana yang dibungkam.