4. Penguatan tata kehidupan sosial dan budaya kemasyarakatan berdasarkan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
5. Pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Optimalisasi PAD untuk Kemandirian Fiskal
Dalam kesempatan itu, Wako Zulmaeta juga menekankan pentingnya meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Sejumlah langkah strategis disiapkan, mulai dari evaluasi regulasi pajak dan retribusi, pembentukan BUMD baru, hingga pemanfaatan teknologi dalam sistem pemungutan pajak.
“Kita harus mampu memaksimalkan potensi pendapatan tanpa membebani masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.
Ia berharap proses pembahasan RAPBD 2026 bersama DPRD dapat berlangsung konstruktif dan menghasilkan dokumen anggaran yang realistis serta berpihak kepada masyarakat.
“APBD bukan sekadar dokumen angka, tetapi instrumen kebijakan yang menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan warga Payakumbuh,” tutupnya. (MC)
.