Menurut dia, lonjakan kebutuhan BBM di wilayah terdampak dilaporkan meningkat hingga 50 persen dari konsumsi normal setelah banjir dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatera.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara Fahrougi Andriani Sumampouw menegaskan seluruh tim di lapangan bekerja memastikan layanan energi tetap aman dan dapat menjangkau masyarakat.
“Setiap liter BBM yang kami salurkan bukan hanya soal operasional, tapi bagian dari upaya membantu saudara-saudara kita kembali pulih. Kami berkomitmen untuk memastikan layanan tetap aman, cepat, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” kata Fahrougi.
Ia mengatakan perusahaannya akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga stabilitas pasokan energi selama masa pemulihan.