Beranda Edukasi PESSONA 2025: Munculkan Talenta Muda Indonesia Bidang Pendidikan dan Seni

PESSONA 2025: Munculkan Talenta Muda Indonesia Bidang Pendidikan dan Seni

PESSONA bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi anak-anak Indonesia untuk belajar bekerja sama, menjunjung sportivitas, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menyalurkan kreativitas

0
PESSONA 2025:

Di Sarawak, negeri lain di Malaysia Timur, CLC mulai beroperasi sejak awal 2016 dengan jenjang SD. Hingga Agustus 2025, menurut data SIKK sebagai sekolah induk, terdapat 239 CLC di Sabah dan 58 CLC di Sarawak, dengan total 15.480 pelajar SD dan 5.566 pelajar SMP yang telah memiliki NPSN.

Dengan latar belakang seperti itu, tak heran bila banyak kisah menarik terjadi selama PESSONA berlangsung. Sebagian besar peserta tinggal jauh di ladang-ladang sawit dan jarang melakukan perjalanan jauh apalagi sampai ke Kota Kinabalu untuk berkompetisi dengan teman sebaya dari CLC lain.

“Semua menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Juga bagi kami sebagai guru dan pendamping. Walau cukup berat, ini tantangan yang harus kami hadapi demi melayani pendidikan mereka,” ujar salah seorang guru CLC dengan penuh semangat. 

Salah satu peserta yang juga mencuri perhatian adalah Maria Angela Dominic dari CLC Gamben Sipitang, peraih emas lomba Menyanyi Solo. “Saya senang sekali datang ke SIKK dan menjadi Juara 1,” ucapnya ceria. Tahun lalu, ia gagal meraih juara, namun kali ini berhasil menebusnya. “Alhamdulillah, kali ini dia berhasil,” kata Samsir, pengelola CLC di perbatasan Sabah–Sarawak itu.

PESSONA 2 ditutup secara resmi oleh Pelaksana Fungsi Sosial-Budaya KJRI Kota Kinabalu, Machdaniar Nisfah yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru, pendamping, panitia, juri, dan seluruh peserta yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here