Ia menambahkan, Raker Forwana kali ini juga diharapkan dapat merumuskan arah kebijakan strategis, antara lain menyangkut penggunaan Dana Desa Tahun 2026, program ketahanan pangan, pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai kebijakan nasional, serta persiapan Musyawarah Besar (Mubes) Forwana pada Desember 2025.
“Besar harapan saya, organisasi-organisasi yang luar biasa ini dapat berkolaborasi untuk membawa perubahan positif terhadap wajah nagari/desa. Dengan demikian, dunia luar akan melihat bahwa nagari di Sumatera Barat benar-benar menjadi pemerintahan terdepan yang mewujudkan Sumatera Barat Madani yang maju dan berkeadilan,” ungkap Mahyeldi.
Ketua Forwana Sumbar: Raker Jadi Jalan Menuju Mubes
Sementara itu, Ketua Forwana Provinsi Sumatera Barat, Dr. C. Zul Arifin, dalam pernyataannya menegaskan bahwa raker ini merupakan bagian dari proses menuju Musyawarah Besar (Mubes) Forwana yang akan digelar pada Desember 2025.
“Rapat kerja Forwana sebelumnya telah dilaksanakan pada awal Juni 2025 di Hotel UNP Padang, sekaligus menjadi pra-Mubes. Forum wali nagari dan kepala desa se-Sumatera Barat akan kembali bermusyawarah besar pada Desember nanti, seiring berakhirnya masa kepengurusan 2022–2025,” ujar Zul Arifin.