Untuk pilar ketiga adalah NKRI. Menurutnya pilar ketiga mengandung makna dan arti penting bahwa persatuan adalah pondasi utama dalam membangun bangsa.
Maka itu dia mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk menjaga persatuan dan tidak bercerai berai.
NKRI bukan hanya sekedar nama, tetapi merupakan jaminan bahwa kita adalah satu bangsa yang hidup di bawah satu hukum, satu sistem pemerintahan, dan satu cita-cita bersama.
Selanjutnya keempat adalah Bhinneka Tunggal Ika. Ini memiliki arti meski kita berbeda-beda tatap tetap satu.
Dia menjelaskan bahwa slogan ini merupakan cermin dari bangsa Indonesia yang sangat kaya akan keberagaman. Kita memiliki berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya, namun kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Maka itu, dia menegaskan bahwa keberagaman yang dimiliki bangsa ini bukanlah alasan untuk terpecah, tetapi justru menjadi kekuatan untuk mempererat persatuan.
“Jadikan keberagaman ini menjadi potensi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Pada kesempatan ini dia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak henti-hentinya mencintai negeri ini.Wujud cinta yang kita berikan adalah dengan mengamalkan nilai-nilai empat Pilar Kebangsaan ini dalam kehidupan sehari-hari.
“Potensi bangsa ini sangat besar. Maka kita harus terus kompak dan menjaga persatuan. Indonesia kuat karena kita Bersatu,” ujarnya.