Beranda Internasional Spanyol Mundur dari Ajang Eurovision 2026 di Tengah Konflik terkait Gaza

Spanyol Mundur dari Ajang Eurovision 2026 di Tengah Konflik terkait Gaza

Para seniman Palestina tampil di atas reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Gaza City pada 18 Mei 2019. (Xinhua/Yasser Qudih)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, MADRID -- Lembaga penyiaran resmi milik pemerintah Spanyol, RTVE, pada Kamis (4/12) mengumumkan bahwa negara itu tidak akan berpartisipasi dalam ajang Eurovision Song Contest 2026, yang dijadwalkan digelar di Wina, ibu kota Austria, pada 16 Mei 2026.

   Keputusan tersebut menyusul penolakan Uni Penyiaran Eropa (European Broadcasting Union/EBU) untuk mengadakan pemungutan suara terpisah mengenai apakah Israel seharusnya diperbolehkan berkompetisi di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

   "Keputusan ini meningkatkan ketidakpercayaan RTVE terhadap penyelenggaraan festival tersebut dan mengonfirmasi tekanan politik yang melingkupinya," kata lembaga penyiaran Spanyol tersebut.

   "RTVE telah mengumumkan penarikan diri Spanyol dari Festival Eurovision setelah pemungutan suara yang dilakukan dalam Majelis Umum EBU ke-95 hari ini di Jenewa," demikian bunyi pernyataan yang diunggah ke akun resmi RTVE di platform media sosial X.

   RTVE menambahkan bahwa Spanyol tidak akan menyiarkan babak final atau dua semifinal yang dijadwalkan pada 12 dan 14 Mei.

   Presiden RTVE Jose Pablo Lopez mengatakan kejadian di Majelis EBU "mengonfirmasi bahwa Eurovision bukanlah kontes lagu, melainkan festival yang didominasi oleh kepentingan geopolitik, dan bahwa festival itu sudah rusak."

   Belanda pada Kamis yang sama juga mengumumkan tidak akan ambil bagian dalam kontes tersebut.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here