Menhan Sjafrie mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan kebutuhan tanggap darurat di luar dari alutsista yang disediakan untuk menangani bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kami menyiapkan tiga helikopter independen, terdiri dari satu perkuatan yang kami terima, kedua helikopter yang kami sewa. Ini diperuntukkan menjadi tim kesehatan mobil di setiap provinsi," katanya.
Menurut Menhan, tim kesehatan itu bersifat independen, sehingga tidak dibebani distribusi logistik, tapi khusus untuk keliling ke tempat pengungsi melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para penyintas bencana.