“Fondasi kita adalah ekosistem yang kuat dan berkelanjutan, dari pembinaan usia dini di AYESC hingga panggung dunia di IESF. Semuanya adalah bagian dari sebuah peta jalan besar untuk kejayaan esports Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, pada 24-28 Juni 2025, Indonesia berhasil keluar sebagai Juara Umum dalam ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025. Atlet Esport Indonesia menyapu bersih seluruh medali emas di cabang Mobile eFootball.
Indonesia juga dinobatkan sebagai Juara Umum IESF World Esports Championship ke-16 di Riyadh, Arab Saudi, 11-19 November 2024. Memperpanjang rentetan pencapaian tingkat dunia yang diperoleh Timnas Esport Indonesia.
Budi menegaskan konsistensi prestasi inilah yang menjadi target utama ESI, bukan sekadar kemenangan sesaat. Tidak sekadar pengakuan atas keberhasilan di atas arena pertandingan saja, tapi juga secara menyeluruh.
Dalam IESF World Esports Summit Busan, Korea Selatan, Jumat (6/12/2024), PB ESI dianugerahi penghargaan “National Federation of the Year Award”. Penghargaan ini merupakan validasi internasional atas tata kelola, profesionalisme operasional, dan kontribusi Indonesia dalam pengembangan ekosistem esports global.
Rentetan pencapaian tingkat dunia ini menjadi modal penting bagi Timnas Esports Indonesia mempersiapkan tim untuk SEA Games ke-33. Ajang tersebut akan diselenggarakan di Thailand pada 9-20 Desember 2025 mendatang.
