Peresmian halte rencananya dilakukan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung hari ini. Berbarengan dengan peresmian halte, nantinya juga dilakukan peluncuran armada bus listrik.
Sebelum peresmian, Joga bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, meninjau gladi peresmian Halte Jaga Jakarta hari ini.
Halte Senen Sentral sebelumnya menjadi salah satu halte yang dibakar oknum tak bertanggung jawab saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada 29 Agustus lalu. Kondisinya pun rusak parah.
Menurut data, terdapat 22 halte Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT/jalur khusus) maupun non-BRT, ditambah satu pintu tol yang rusak imbas unjuk rasa pada pekan lalu.
Dari sejumlah tersebut, enam Halte Transjakarta terbakar dan dijarah. Kemudian ada 16 halte dirusak dan menjadi sasaran aksi vandalisme oknum tak bertanggung jawab.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memperbaiki kerusakan di seluruh halte terdampak sejak Sabtu (30/8) dan menargetkan rampung maksimal pada 9 September 2025.
Usai Kericuhan Halte Transjakarta Senen Berganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Perbaikan halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta Pusat, yang kondisinya sempat rusak dan terbakar akibat kericuhan telah selesai. Halte itu akan mengalami perubahan nama menjadi 'Halte Jaga Jakarta'.