Faktor lainnya bersifat lingkungan, seperti paparan polusi, cedera otak traumatis, gangguan pendengaran atau penglihatan, atau tingkat pendidikan yang rendah. Dan faktor lainnya, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, kolesterol LDL, dan depresi , adalah masalah kesehatan yang mungkin timbul dari pilihan gaya hidup.
Sebagian besar penelitian demensia berfokus pada perubahan yang terkait dengan penurunan kognitif di usia lanjut. Namun, semakin banyak bukti perbedaan dalam struktur dan fungsi otak yang terkait dengan demensia mungkin sebagian telah ada sejak masa kanak-kanak.
Tim penelitian tersebut mengungkapkan dalam studi jangka panjang di mana kemampuan kognitif seseorang dilacak sepanjang hidupnya, salah satu faktor terpenting yang menjelaskan kemampuan kognitif seseorang pada usia 70 tahun adalah kemampuan kognitif mereka ketika berusia 11 tahun.
“Artinya, orang dewasa yang lebih tua dengan kemampuan kognitif yang lebih rendah sering kali memiliki kemampuan yang lebih rendah ini sejak masa kanak-kanak, dan perbedaan tersebut bukan semata-mata disebabkan oleh penurunan yang lebih cepat di usia lanjut,” kata tim peneliti.
Jika dilihat secara keseluruhan, peneliti menyarankan pencegahan demensia dianggap sebagai tujuan seumur hidup, bukan hanya fokus untuk usia lanjut.