“Ada laporan ke kami bahwa akan ada penanganan di titik-titik lain yang juga berisiko. Kami berharap pihak balai bisa kembali melobi anggaran untuk penanganan lebih lanjut, karena di jalur kiri dan kanan sungai masih terdapat beberapa titik rawan,”ujarnya.
Bupati Saipul juga mengimbau masyarakat untuk tidak saling menyalahkan, melainkan memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa.
“Kita harus tetap menunjukkan semangat kebersamaan. Kalaupun saat ini ada Inpres Nomor 1 tentang efisiensi anggaran, insyaallah itu hanya berlaku di tahun 2025. Semoga di tahun 2026 kita mendapatkan anggaran yang lebih besar,”tutupnya