Selain itu, hingga Kamis (19/6), Kementerian Luar Negeri China dan kedutaan besar serta konsulat Tiongkok di Iran, Israel, dan negara-negara tetangga lain telah mengatur dan mengoordinasikan evakuasi lebih dari 1.600 warga negara China dari Iran ke tempat yang aman.
"Ada juga beberapa ratus warga negara China dievakuasi dari Israel. Kementerian kami dan misi diplomatik dan konsuler akan terus melakukan segala yang mungkin untuk membantu sesama warga negara kami pindah ke tempat yang aman dan melakukan evakuasi," kata Guo Jiakun.
Laporan Wall Street Journal menyatakan bahwa Trump menargetkan fasilitas pengayaan Fordow milik Teheran, yang terkubur dalam di bawah gunung, tetapi untuk menyerangnya akan membutuhkan senjata paling kuat di gudang persenjataan AS.
Fasilitas nuklir Fordow adalah situs pengayaan uranium bawah tanah, instalasi nuklir Iran yang terdalam dan paling terlindungi, yang dirancang untuk menahan serangan udara konvensional.
Berdasarkan data dari situs resmi IAEA, Iran saat ini juga memiliki satu reaktor tenaga nuklir yang beroperasi yang dikenal sebagai PLTN Bushehr (BNPP)-Unit 1, yang mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013 dan menyumbang hampir 1,7 persen dari total pembangkitan listrik nasional pada data 2023.
Meski demikian, Trump masih belum memberikan perintah untuk menyerang Iran.