Beranda Internasional China Protes ke Amerika Serikat yang Melarang Penjualan Drone DJI di AS

China Protes ke Amerika Serikat yang Melarang Penjualan Drone DJI di AS

Pemerintah China memprotes keputusan terbaru Amerika Serikat yang melarang penjualan "drone" DJI di AS dengan alasan demi melindungi keamanan nasional.

0
istimewa

Keputusan itu juga diambil karena menurut FCC, AS bersiap untuk menjadi tuan rumah beberapa acara besar termasuk Piala Dunia FIFA 2026, perayaan America250, dan Olimpiade Musim Panas Los Angeles 2028.

Tanpa otorisasi FCC, model perangkat baru tidak dapat diimpor, dipasarkan, atau dijual di AS. Keputusan FCC tersebut mengecualikan model yang sudah disetujui untuk dijual dan yang saat ini digunakan.

Gedung Putih menyimpulkan bahwa UAS dan komponen penting UAS yang diproduksi di luar negeri menimbulkan “risiko yang tidak dapat diterima terhadap keamanan nasional Amerika Serikat dan terhadap keselamatan dan keamanan warga AS.”

Pengumuman minggu ini muncul setelah Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2025 disahkan oleh Kongres tahun lalu mewajibkan tinjauan keamanan terhadap peralatan yang diproduksi oleh DJI, Autel, dan pembuat drone asing lainnya paling lambat 23 Desember 2025.

DJI sendiri menguasai sekitar 70 persen pasar global, menurut data dari perusahaan riset pasar Research and Markets. Selain penggunaan di sektor publik, drone buatan China juga telah banyak digunakan di seluruh AS untuk berbagai tugas, termasuk inspeksi infrastruktur dan konstruksi, pemantauan tanaman, serta videografer profesional dan amatir.

Selama setahun terakhir, DJI telah menulis surat kepada para pejabat Amerika, termasuk Menteri Pertahanan Pete Hegseth, menyambut baik pengawasan dan pemeriksaan yang diperlukan terhadap produk-produknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here