Melihat kondisi tersebut maka air bersih sangat dibiutuhkan untuk keperluan dasar seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci. Namun hingga kini, kebutuhan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi di sejumlah lokasi terdampak.
“Bahkan untuk kebutuhan sederhana seperti mandi dan mencuci pakaian masih sangat terbatas. Masih ada warga yang mengenakan pakaian berlumur lumpur karena tidak bisa dicuci akibat kekurangan air bersih,” ujarnya.
Irmawan juga mengingatkan krisis air bersih berpotensi memicu masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan. Minimnya air bersih dilaporkan memicu meningkatnya kasus penyakit kulit dan diare di sejumlah titik pengungsian.
“Banyak anak mengalami penyakit kulit karena tidak bisa membersihkan diri dengan layak. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi krisis kesehatan,” katanya.
Beranda
Suara Senayan
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Atasi Krisis Air Bersih di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera
Lebislator Dapil Aceh ini memandang bahwa krisis air bersih menjadi persoalan serius karena banyak sumber air warga rusak atau tercemar akibat banjir dan longsor.