Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) melanjutkan penguatan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Indeks dolar AS terbang ke 99,2 pada perdagangan kemarin atau rekor tertinggi sejak 14 Oktober 2025. Dolar kembali diburu setelah Ketua The Fed Jerome Powell mulai ragu jika The Fed akan memangkas suku bunga di Desember.
Sementara itu, imbal hasil US Treasury juga melesat ke 4,06% pada perdagangan kemarin, atau tertinggi sejak 9 Oktober 2025.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama masa ketidakpastian ekonomi. dilansir cnbcindonesia.com