Kendati harga emas dunia mengalami depresiasi, beberapa analis menyarankan agar investor tidak terburu-buru menjual emas. Meskipun ketegangan perdagangan mereda, ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang berkelanjutan, serta dukungan dari pembelian bank sentral, minat investor global, potensi inflasi, dapat terus mendukung harga emas dalam jangka panjang.
Pelemahan harga emas dunia juga terjadi bersamaan dengan menguatnya indeks dolar AS (DXY) sebesar 1,44% pada hari kemarin serta kenaikan imbal hasil US Treasury, , yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil. dilansir cnbcindonesia.com