“Karena itulah, bersama Kementerian Sosial, MPKS mendorong sertifikasi profesi bagi pekerja sosial di lingkungan Muhammadiyah” tambah Faozan yang juga Assoc Professor di FEB UHAMKA Jakarta.
Pada kesempatan ini salah satu peserta dari PCM Ajibarang, Wanto Tirta bertanya soal membangun kemandirian ekonomi di panti asuhan milik Muhammadiyah.
Faozan menjawab untuk membangun ekonomi di panti asuhan milik Muhammadiyah, pengurus panti harus kratif dan inovatif dalam menggalang sumber pendapatan. Sehingga sumber pendapatan tidak hanya dari satu sumber yakni donator.
“Panti harus punya sumber pendapatan lain selain dari donatur. Karena itu harus punya usaha ekonomi, untuk mewujudkan kemandirian panti” jawab Faozan yang juga mantan ketua PC IMM Banyumas.
Dialog dipandu oleh Sismanan Tauhid. Ia menjelaskan bahwa nama Patria Muda merupakan singkatan Panti Asuhan Putri Putra Muhammadiyah Daerah. Ini merupakan unit usaha panti yang melayani homestay, kost, kopi angkasa, taksi barang, laundry-mu, dan budidamber.
“Ini sebagai ikhtiar agar panti memilik sumber pendapat mandiri, sehingga tidak hanya bergantung pada donatur”, kata Sismanan.