Beranda Ekonomi Gencatan Senjata Israel-Iran, Rupiah Ditutup Menguat

Gencatan Senjata Israel-Iran, Rupiah Ditutup Menguat

Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dengan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Selasa (24/6/2025).

0
Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dengan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Selasa (24/6/2025).

CARAPANDANG - Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dengan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Selasa (24/6/2025). Menurut Bloomberg, rupiah naik 0,84 persen atau 138 poin menjadi Rp16.353 per dolar AS.

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menyebut gencatan senjata dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed mempengaruhi penguatan rupiah. Ketegangan mereda setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan gencatan senjata antara Israel-Iran selama 12 jam.

Trump mengumumkan gencatan senjata setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz dan menggempur basis militer AS di Qatar. "Jika Israel-Iran dapat menjaga gencatan senjata, perang resmi berakhir dalam 24 jam," ucapnya mengutip pernyataan Trump. 

​Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari pihak Iran terkait gencatan senjata itu. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, baru saja bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sementara itu muncul ekspektasi bank sentral AS, The Fed, akan memangkas suku bunga pada Juli 2025.  Gubernur Fed, Michelle Bowman, mengisyaratkan pemangkasan itu melihat laju inflasi yang mereda.

“Fokus pasar saat ini adalah kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell di Kongres AS," ujar Ibrahim. Menurut dia, hal itu menjadi petunjuk kebijakan lebih lanjut suku bunga The Fed.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here