CARAPANDANG - Pemerintah Indonesia saat ini sedang memantau pembentukan pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Gaza. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arrmanatha Nasir mengatakan hal itu Senin (17/11/2025) malam di Jakarta.
Dewan Keamanan (DK) PBB membahas pembentukan Pasukan Stabilisasi Internasional (International Stabilisation Force-ISF) Senin (17/11/2025), di New York. Pasukan itu untuk menjaga perdamaian di Gaza sebagaimana Proposal Presiden AS Donald Trump.
Indonesia mengharapkan, ISF nantinya akan terus menjaga stabilitas serta gencatan senjata di Gaza. Pemungutan suara mengenai ISF menjadi fokus pemerintah Indonesia.
Advertisement
“Sekarang sedang dibahas bagaimana menjaga gencatan senjata yang ada. Jadi itu yang kita sekarang menjadi fokus kita,” ucapnya.
Indonesia juga masih menunggu rencana lain Pemerintah toritas Palestina. “Yang lainnya itu kita tunggu apa yang diinginkan, yang diharapkan oleh Pemerintah Palestina,” katanya.
Proposal yang disusun berdasarkan rencana 20 poin dari AS ini bertujuan memulihkan keamanan dan akses bantuan kemanusiaan. Kondisi ini sebagai prasyarat memulai proses rekonstruksi dan reformasi di Gaza.
Sementara itu, Rusia disebut mengajukan rancangan resolusi, yang juga sedang dalam pertimbangan formal. Namun, masih belum jelas apakah DK PBB akan memberikan suara atas usulan tersebut.
Advertisement
