Beranda Internasional Iran Sebut Tidak Ada Kesepakatan yang Dibuat untuk Lanjutkan Pembicaraan dengan AS

Iran Sebut Tidak Ada Kesepakatan yang Dibuat untuk Lanjutkan Pembicaraan dengan AS

Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi menggelar konferensi pers di Istanbul, Turkiye, pada 22 Juni 2025. (Xinhua/Liu Lei)

0
Xinhua

Araghchi juga menyatakan bahwa kerusakan akibat perang 12 hari dengan Israel adalah "serius", dan bahwa para pakar dari Organisasi Energi Atom Iran (Atomic Energy Organization of Iran/AEOI) sedang melakukan penilaian terperinci. Dia menambahkan bahwa pertanyaan mengenai tuntutan ganti rugi menjadi agenda utama pemerintah.

Konflik dimulai pada 13 Juni ketika Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa target di seluruh Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang menewaskan sejumlah komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil. Serangan tersebut terjadi hanya beberapa hari sebelum Iran dan AS dijadwalkan melanjutkan negosiasi nuklir tidak langsung di Muscat, Oman, pada 15 Juni.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan gelombang serangan rudal dan drone ke wilayah Israel, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan.

Pada Sabtu (21/6), Angkatan Udara AS menyerang tiga situs nuklir utama Iran. Sebagai balasan, Iran menembakkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar pada Senin (23/6).

Konflik selama 12 hari itu berakhir dengan gencatan senjata antara Iran dan Israel pada Selasa (24/6).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here