CARAPANDANG – Kesepakatan Indonesia yang memberikan akses penuh ke Amerika Serikat masih menjadi pertanyaan bagi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro. Menurutnya kesepatakan tersebut belum dijelaskan secara rinci.
“Kita nggak tahu persis misalnya akses yang luas. Itu kan belum dapat rincian,” katanya di Nasdem Tower, Jakarta Pusat pada Jumat 18 Juli 2025.
Dia mengatakan bahwa DPR khususnya komisi XI belum mengetahui apa saja syarat-syarat teknis dari negeri Paman Sam itu untuk Indonesia, dengan turunnya tarif resiprokal tersebut.
“Feedback dari hasil dari 32 (persen) ke 19 (persen), negosiator Presiden dan tim Menko Perekonomian Pak Airlangga mimpin langsung, syarat-syarat yang diajukan oleh pemerintah Amerika kan belum terlalu teknis dibicarakan di kita,” ungkapnya.
Selanjutnya politikus Nasdem ini menegaskan DPR masih menunggu sikap dari pemerintah dan syarat yang diajukan AS tersebut.
“Kita masih menunggu, wait and see tentang sikap pemerintah terhadap syarat-syarat yang diajukan Amerika terhadap penurunan tarif,” ujarnya.
Sekadar informasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan negaranya telah mencapai kesepakatan strategis dengan Indonesia yang memberikan akses penuh bagi AS terhadap berbagai sumber daya Indonesia.