Museum ini menyimpan lebih dari 100.000 artefak yang mencakup ribuan tahun sejarah Mesir, termasuk patung Raja Ramses II setinggi 12 meter yang berusia 3.200 tahun. Dibangun menghadap ke piramida, desainnya secara simbolis menghubungkan ikon baru ini dengan keajaiban dunia kuno terakhir yang masih bertahan tersebut.
"Untuk pertama kalinya, operator tur merancang seluruh program di sekitar museum itu, dengan kunjungan selama sepekan difokuskan sepenuhnya pada eksplorasi harta karunnya," ujar Othman kepada Xinhua, seraya menambahkan bahwa hal ini mencerminkan dampak ekonomi GEM yang kuat terhadap sektor pariwisata.
Dia mengatakan bahwa museum tersebut telah mendorong peluang kerja dan bisnis baru di Giza, menciptakan puluhan ribu lapangan kerja langsung maupun tidak langsung. Museum ini juga mendorong pengunjung untuk melanjutkan tur wisata ke Luxor dan Aswan untuk melihat situs-situs tempat ditemukannya banyak artefak yang dipamerkan, menciptakan arus pariwisata baru dari Kairo ke Mesir Hulu, alih-alih bersaing dengannya.
Foto yang diabadikan pada 21 Februari 2024 ini menunjukkan Kuil Agung Abu Simbel yang diterangi cahaya di Aswan, Mesir. (Xinhua/Sui Xiankai)
Pariwisata merupakan salah satu sumber utama devisa Mesir, bersama dengan remitansi, pendapatan Terusan Suez, dan ekspor. Pemulihan sektor ini terus berlanjut terlepas dari ketidakstabilan regional.
