CARAPANDANG –  Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud), Giring Ganesha menyampaikan kekagumannya kepada maestro yang tampil dalam pagelaran budaya 'Panggung Maestro 2025'. Sebanyak dua belas maestro dari Aceh, Kalimantan Timur, hingga Madura sukses memeriahkan pagelaran budaya tersebut. 

"Dari awal sampai akhir, kita diberikan pertunjukan yang luar biasa. Malam ini kita semua sangat beruntung bisa menyaksikan beragam budaya Indonesia yang indah," katanya dalam sambutan pembukaan Panggung Maestro 2025, Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat malam (11/7/2025). 

Menyaksikan pagelaran kebudayaan 'Panggung Maestro 2025' membuatnya teringat akan masa kecilnya yang berasal dari keluarga seniman. Ia adalah putra dari Djumaryo Imam Muhni, seorang wartawan foto terkenal pada masanya, dan kakaknya yang memiliki galeri seni. 

Terlahir dari keluarga seniman membuat dirinya merasa bangga bisa tumbuh besar di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki beragam kekayaan kebudayaan yang luar biasa, mulai dari Aceh, Kalimantan Timur, hingga ke Pulau Madura. 

Ia kemudian menyoroti penampilan unik penutup 'Panggung Maestro' yakni Tari Guel dari Aceh. Dalam tarian tersebut, sang maestro mengajak seorang anak untuk ikut menari di dalam sebuah pertunjukan. 

"Penampilan para maestro sangatlah luar biasa, mereka tidak mengenal lelah. Yang paling penting adalah tarian ini bisa terus dilestarikan, seperti Tari Guel dari Aceh yang sangat unik," ucapnya.