CARAPANDANG – Pangsa pasar gabungan produsen baterai asal Korea Selatan pada paruh pertama tahun 2025 turun dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu meskipun penggunaan baterai kendaraan listrik di seluruh dunia mengalami peningkatan menurut data yang dirilis pada Senin (4/8).
Kantor berita Yonhap pada Senin (4/8) mengutip laporan lembaga pemantau pasar energi SNE Research bahwa penggunaan baterai pada kendaraan listrik, plug-in hybrid, dan hibrida selama Januari sampai Juni 2025 secara global mencapai total 504,4 gigawatt-jam (GWh), naik 37,3 persen dari kurun yang sama tahun sebelumnya.
Namun, pangsa pasar gabungan perusahaan asal Korea Selatan yang meliputi LG Energy Solution Ltd., SK On Co., dan Samsung SDI Co. turun 5,4 poin persentase dari tahun lalu menjadi 16,4 persen selama Januari sampai Juni 2025.
LG Energy Solution mempertahankan posisinya di peringkat ketiga dunia dengan penggunaan baterai 47,2 GWh, naik 4,4 persen secara tahunan. Perusahaan ini menguasai 9,4 persen pangsa pasar global.
SK On menempati peringkat kelima dengan penggunaan baterai 19,6 GWh, meningkat 10,7 persen, dan meraih 3,9 persen pangsa pasar global.
Sedangkan Samsung SDI angka penggunaan baterainya menurun 8 persen menjadi 16 GWh dan pangsa pasarnya turun dari 4,7 persen menjadi 3,2 persen pada paruh pertama 2025.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan baterai dari Eropa dan Amerika Utara.