Dalam menanggapi Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), pemerintah menyatakan akan mengutamakan penggunaan anggaran secara efektif dan efisien. Kegiatan yang bersifat seremonial akan dikurangi, sementara anggaran dialihkan ke program yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Untuk Fraksi Demokrat, Pemko menjelaskan bahwa tingkat kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Payakumbuh telah mencapai 97,67 persen (UHC) dengan tingkat keaktifan 84 persen.
“Bagi masyarakat yang kartunya tidak aktif, bisa dilakukan pengaktifan darurat melalui kuota yang tersedia. Pengusulan peserta baru juga terus dilakukan setiap bulan,” ungkap Rida.
Sengketa Ngalau Indah dan Pembinaan Remaja
Menjawab pertanyaan Fraksi PKS, Rida mengungkapkan bahwa penutupan objek wisata Ngalau Indah disebabkan oleh sengketa lahan antarkaum adat yang berlangsung sejak Januari 2024. Pemko telah memfasilitasi mediasi melalui Kerapatan Adat Nagari Koto Nan IV, namun belum mencapai kesepakatan.
Ia juga menyoroti fenomena sosial seperti LGBT, pergaulan bebas, dan kenakalan remaja yang masih menjadi perhatian bersama.
“Melalui kegiatan karang taruna dan pelatihan seni tradisional, kami berupaya menekan perilaku negatif di kalangan remaja. Pemerintah juga memperkuat peran sosial masyarakat dalam pembinaan generasi muda,” ucapnya.
Pembangunan Pasar dan Optimalisasi Aset
