Beranda Internasional Presiden Lebanon Sebut Risiko Kembali Berperang dengan Israel Telah Berkurang

Presiden Lebanon Sebut Risiko Kembali Berperang dengan Israel Telah Berkurang

Raja Yordania Abdullah II (kedua dari kanan) menyambut Presiden Lebanon Joseph Aoun (kedua dari kiri) di Bandar Udara Militer Marka di Amman, Yordania, pada 10 Juni 2025. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, BEIRUT -- Presiden Lebanon Joseph Aoun pada Kamis (25/12) mengatakan bahwa risiko kembali berperang dengan Israel telah berkurang berkat upaya diplomatik yang terus berlangsung serta mekanisme deeskalasi, meskipun serangan Israel masih terjadi di sejumlah wilayah negara itu.

   "Saya bisa sampaikan kepada Anda bahwa bayang-bayang perang telah berlalu," ujar Aoun kepada awak media usai melakukan kunjungan Natal ke Bkerke di Lebanon tengah. Dia menambahkan perundingan telah membantu menepis peringatan Israel mengenai kemungkinan dimulainya kembali pertikaian setelah Tahun Baru.

   Aoun mengatakan situasi keamanan di Lebanon selatan masih rapuh, dengan penduduk belum dapat kembali ke rumah mereka, warga Lebanon masih ditahan di penjara Israel, serta serangan Israel baru-baru ini dilaporkan terjadi di wilayah selatan dan Lembah Bekaa.

   Dia mengungkapkan Lebanon telah menjaga komunikasi dengan negara-negara berpengaruh, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara Arab, sembari bekerja sama dengan komite mekanisme yang bertugas mencegah eskalasi dan menstabilkan situasi di sepanjang perbatasan.

   Menurut Aoun, meskipun perundingan kerap diwarnai tuntutan yang meningkat, interaksi diplomatik bergerak menuju "hasil yang positif." Dia menekankan bahwa Lebanon tetap berkomitmen menjaga stabilitas dan mencegah kembalinya perang, seraya melanjutkan upaya untuk memperkuat institusi negara dan menjamin keamanan nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here