Sarmuji menganalogikan reshuffle dengan program penanaman pohon. Menurutnya, pohon ketika ditanam langsung dipetik buahnya dalam waktu 2-3 bulan. Dengan kata lain, lanjut Sarmuji, bentuk evaluasi kabinet pun berdimensi atau membutuhkan jangka waktu tertentu.
“Mungkin saja, Presiden masih membutuhkan waktu untuk itu. Atau Presiden merasa tidak ada urgensinya sekalipun ada reshuffle, bisa jadi seperti itu. Tapi semua kewenangan kembali kepada Presiden,”ujarnya.
Presiden Prabowo Masih Butuh Waktu Mengevaluasi Menteri-menterinya
Jiika dalam waktu dekat ini tidak dilakukan reshuffle, barangkali Presiden Prabowo menganggap para pembantunya masih bekerja dengan cukup baik.